critical book review kurikulum dan pembelajaran

CRITICAL BOOK REVIEW
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
NAMA :HELIA
KELAS :IIIB
PAGI BAHASA INGGRIS
NPM :1502050068
BUKU YANG DI
RIVIEW :KURIKULUM DAN
PEMBELAJAN
BUKU 1: Kurikulum dan Pembelajaran karya tim
pengembangan MKDP
BUKU 2:Kurikulum dan Pembelajaran karya Prof.
Dr Oemar Hamalik
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA
MEDAN
2015/2016
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
BAB I
PENGERTIAN,DIMENSI,FUNGSI,DAN PERAN KURIKULUM
BAB II LANDASAN
KURIKULUM
Pembahasan
konsep dan landasan kurikulum yang berisi tentangpengertian kurikulum dan
landasan pengembangan kurikulum.
BAB III
KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pembahasan
komponen-komponen kurikulum yang berisi tentangkomponen tujuan, materi, metode,
organisasi dan evaluasikuikulum.
BAB IV
PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pembahasan
prinsp-prinsip pengembangan kurikulum yang berisitentang bentuk pengembangan,
sumber prinsip, tipe prinsip, danprinsip pengembangan kurikulum.
BAB V MODEL DAN
ORGANISASI PENGEMBANGANKURIKULUM
Pembahasan
model-model pengembangan kurikulum berisitentang pendekatan dan model
pengembangan kurikulum.
BAB VI EVALUASI
KURIKULUM
Pembahasan
evaluasi kurikulum berisi tentang tujuan dan ruanglingkup evaluasi, model
evaluasi, dan implikasi evaluasikurikulum.
BAB VII KONSEP
DASAR PEMBELAJARAN
Pembahasan
konsep dasar pembelajaran berisi tentang hakekat,mekanisme, komponen dan suasana pembalajaran.
BAB VII
KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Pembahasan
sistem proses pembelajaran berisi tentang tujuan,bahan, strategi, media dan
evaluasi pembelajaran.
BAB VII
PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
Pembahasan
prinsip pembelajaran berisi tentang prinsip-prinsippembelajaran.
BAB X
PENDEKATAN, STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pembahasan
pendekatan dan model pembelajaran berisi tentangpola pembelajaran dan model
pembelajaran.
BAB XI INOVASI
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Pembahasan
inovasi pembelajaran berisi tentang inovasipembelajaran.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirant
Allah,Swt. yang tlah memebrikan kekuatan,kesempatan, dan ats kasih saying nya
yang telah dicurahkan-Nya dengam menreikan nikmta sehat dan nikmat iman
sehingga review buku “kurikulum dan pembelajaran” dapat saya rampungkan
dan saya selesaikan.
Buku yang saya review ini adalah
buku Kurikulum dan Pembelajaran dari tim pengembangan MKDP yang merupakn saalah
satu buku pegangan utama bagi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan MKDP .
Maju
tidaknya suatu Negara di antaranya di tentukan oleh tingkat pendidikannya
masyarakatnya. Negara yang masyarakatnya berpendidikan maju adalah masyarakat
yang dapat mempelajari dan mengamalalkan ilmu pengetahuan demi kemajuan
bangsanya . salah satumya adalah dengan melakukan proses belajar mengajar di
bangku sekolah.
Dalam buku ini akan mengajarkan
pentunjuk praktis tentang cara mengembangkan suatu bahan ajaran atau kurikulum
dan penghubungkanya dalam pengajaran kelas.maka pengajar dan pembelajar akan
mendapatkan ilmu praktis dan langkah-langkah untuk menerjemahkan persiapan
pengajaran.
Untuk inilah tujuan saya merieview
buku kurikulum dan pembelajaran. Agar muda bagi pengajar dan pendidik memahami
ungsi dan peran mereka masing-masing. Buku ini saya rieview juga sebagai
pemenuhan kebutuhan tugas saya yang di berikan oleh dosen pengajar saya,
Semoga buku ini dapat memberikan
manfaat maksimal dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum dalam pendidikan.
Saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari reka rekan sekalian atas buku
yang saya rievie ini.
Medan ,10 oktober 2016-10-10
HELIA HAFSHA
BOOK REVIEW
JUDUL : Kurikulum dan
Pembelajaran
PENERBIT :Rajawali Pers
NAMA PENULIS :Tim Pengembang MKDP Kurikulum Pembelajaran
TAHUN DI
TERBITKAN : Pada
Tahun 2002
TEMPAT :Jakarta
JUMLAH HALAMAN :269 halaman
HARGA BUKU :Rp.70.000.00.,
NO ISBN :978-979-769-382-4
RINGKASAN.
Dalam kurikulum terkandung dua hal
pokok (1) adany mata pelajaran yang harus di tempu oleh siswa. (2) tujuanya
untuk memperoleh izaza. Nah dalam tujuan pokok dari kurikulum ini tidak akan
pernah terwujud . apabila seorang pengajar tidak mampu dalam mengembangkan
kurikulum dan membuat peserta didik terkesan dalam setiap pengajaran yang di
lakukannya.
Fungsi kurikulum pada umunya sebagai
pedoman atau acuan. Bagi guru kurikulum sebgai pedoman dalam melaksanakan
proses pembelajaran.. bagi kepala sekolah dan pengawas sebagai supevisi atau
pengawasan. Dan bagimorang tua sebgai motivasi anak dan membibim anak belajar di
rumah. Dapat kita ketahui kurikulum hanya lah acuan atau program.suatu program
atau ramcangan tidak akan terterapkan tanpa ada operator yang menggerakan. Jadi
disini lah fungsi dan peran pentingnya orang tua dalam mengembangkan kurikulum,
agar apa yg di rancangkan di kurikulum dapat ter implementasi.
Peran kurikulum adalah untuk
mencapai pendidikan yakni yang memiliki
peran konservativ , kreatif, kritis dan evaluative. Nah peran darikulum apa
bila benar benar terkembangan kan makan peran darikurikulum akan membetuk
pelajar-pelajar yang mampumemiliki pemikiran keritis dan orang-orang yang
kretaif.
Kurikulum baik pada tahap atau sebagai
ide, pedoman,rencana ,atau pun pengalam . haruslah memiliki landasan yang kuat
dan kokoh, dan lndasa-landasan tersebut adalah , landasan filosofis, landasan
psikologis, landasan sosial budaya landasan ilmu dan teknologi, dimana landasan
landasan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi terbaik ,siap bertempur pada
era didital atau pun perkembangan zaman.
Dimana dalam pendidikan selalu
mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat, dari system bahan ajar, dan
alat bantu sekolah ,contohnya dari zaman kapur sampai zaman infocus, itulah
salah satu bentuk dari pergejolakan teknologi dalam lingkungan sekolah.
Maka dengan adanya landasan dari
kuriulum tadi dapat menyiapka atau membentuk generasi intelerktual siap siap
tempur dalam dunia digital pendidikan, karna kurikulum akan mnyesuaikan dengan
perkembangan zaman . agar kita tidak ketinggglan dalam kecanggihan atau
kemodrenan alat bantu sekolah.
Setiap program pastilah memiliki
tujuan, isi, metode dan evaluasi. Dan itu lah termasuk komponen dari kurikulu.
Kenapa mesti adanya komponen itu. Komponen berarti kumpulan-kumpulan strategi
atau metode untuk mencapai tujuan. Maka dari itu agar tujuan dari kulum itu
tercapai harus adalah komponen yang jelas dan komponen yang tertata rapi.
Setiap komponen harus ada yang
mengaplikasikan atauyang mejalankan target darikurikulum itu, dan disitulah
tugas dan peran pentingnya seorang pengajar untuk mencapai pendidik yang
memiliki kompeten yang diingin kan dalam landasan kurikulum tanpa adanya
pengajar dan pelajar semua ini tidak akan dapat teraplikasikan.
Prinsip adalah suatu hal yang siftnya sangat penting dan mendasar
dan akan menjadi suatu kepercayaan. Dalam mementukan berbagai hal harus adalah
patokan yang menjadikan kekuatan terhadap prinsip-prinsip penegmabanga
kurikulum. Karna prinsip merupakam cirri dari hakikat kurikulum itu sendiri.
Dalam pengembangan kurikulum ada 4
yaitu: data empiris, data eksperimen, legenda, dan akal sehat. Sesuai
dengn sumbernya, maka prinsip pengembangan kurikulum dapat di klasifikasikan
menjaditiga prinsip yaitu: anggapan kebenaran, anggapan kebenaran parsial, dan
anggapan kebenaran yang memerlukan pembuktian. Dalam pengembangan kurikulum
prinsip prinsip kurikulum ada dua yaitu: prinsip umum dan khuus. Umum berarti
dapat di gunakan dimansaja. meliputi prinsip relevansi, fleksibel,kontinnuitas,
praktis dan efisien.
Seadangkan khusus prinsip yang berlaku di tept tertentu dan situasi
tertentu,prinsip ini juga bisa di gunakan untuk pengembangan komponen-komponen
dari kurikulum. Mislnya dalam penggunaan alat media dalm membantu proses belajr
mengajar agar menciptakan suasana belajr yang menyenangkan.
Model pengembangan kurikulum adalah langkah sistematis dalam proses
pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum haruslah mampu
menggambarkan proses perancanaan program pembelajaran yang dapat memenuhi
kebutuhan standart dari kebutuhan
Organisasi kurikulum suatu pola susunan sajian isi kurikulum
yangbertujuan untuk mempermudah siswa dalam melakukan kegiatanbelajar, sehingga
tujuan dari suatu pembelajarn dapat di capai secara efektif. Disini juga di
butuhkan tenaga ajar yang mampu melaksanakan dari tujuan-tujuan suatu
pendidikan.
Ada beberapa yang harus di perhatikan dengan adanya hubungan
organisasi kurikulum yaitu: rung lingkup atau cakupan, urutan bhan,
kontiunitas, keseimbangan, dan keterpaduan. kurikulum berdasarkan mata elajaran
dalam bentuk kurikulum:
a)
Mata
pelajaran yang terpisah pisah
b)
Mata
pelajaran terhubung
c)
Fungsi
mata pelajaran
Adapun
kurikulum terpadu dalam bentuk kurikulum
a)
Kurikulum
inti
b)
Social
functions and persistent situations
c)
Experience
or activity curriculum
Dari
setiap program pastnya membutuhkan evaluasi, gunannya untuk melihat apakah
program tersebut berhasil atau tidak . dari sini lah kita harus mengetahui
pentingnya dari evalusi kurikulum tersebut. Evaluasi kurikulum di maksudkan untuk
memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan dintinjau dari berbagai
criteria.
Tujuan
dari evaluasi kurikulum adalah untuk keperluan (a) perbaikan program (b)
pertanggung jawaban kepada berbagai pihak (c) penentuan tidak lamjut hasil
pengembamgam. Dalam proes evaluasi ini lah babak penentuan dari berhail atau
tidaknya kurikulum itu di kembangkan
Model
eveluasi di golongkan : measurement, cogierence, illumination,educational
system evalution, CIPP.
Pembelajaran
merupakan suatu proses interaksi antara komponen-komponen system pembelajaran.
Konsep dan pemahaman pembelajaran dapat di pahami dengan menganalisis aktivitas
komponen pendidik. Dalam seuatu pembelajaran kadang kita merasakn adanya
perubahan dalam diri kita atau dalam pemahaman kita sehingga merubah tingkah
laku kita sesuai dengan pemahaman kita . dan dengan inidapat di buktikan
bhwasanya ,belajar merupkan suatu bukti bahwa pembelajaran adalah prosesmencari
kebenaran, dan mengembangkannya untuk kepentingan pemenuhan kebutuhn hidup
manusia. Dalam proses pembelajaran terdapat unsure unsure yang akan
menghasilkan hasil belajar.
Pembelajaran
sangat lah luas artinya di bandingkan dengan pengajaran. Sebagai sebuah system
pembelajaran memiliki sejumlah komponen yaitu:
·
Tujuan:
merupakan suatu target yang ingin di capai oleh kgiatan pemebalajaran. Dalam
system tujuan ini berarti dialah yang melaksanakan dari program yang telah
tersusun dalam kurikulum.
·
Bahan
atau materi pengajaran: ini adalah isi dari suatu rancangan yag terdapat dalam
kurikulum. Dimana dalam isi ada tiga
unsure yang dapat di pilah yaitu:1) logika, 2)etika, 3)estetika.
·
Strategi
pembelajaran : dimana ini dalah uslub atau metode bagaimana caranya agar
kurikulum dapat terkembang kan dan berhasil mencapai tujuan dalam pembelajaran.
Dan di faktori oleh factor factor yang tidak yang mempengaruhi (1) tukuan, (2)
materi, (3)siswa, (4) fasilitas, (5)waktu, (6)guru, sedangkan strategi yang
ingin di jalankan adalah (1)ekspositori klasikal, (2)heuristic,
(3)pembelajarankelompok (4) pembelajarn individual.
·
Media
pembelajaran: alat dan bahan yangakan di gunakan untuk kepentingan belajar dan
mengajar dalam upaya meningatkan hasil belajar. Jenis media yang mampu mmbatu
dalma proses belajar mengjar adalah (1) media visual (2)media audio (3)media
audio visual (4)media penyaji (5) media imteraktif
·
Evalusi
pembelajaran: merupakan suatu proses membuat keputusan tentang objek tidak
hanya di dasarkan kepada hasil penguluran dapat pula di dasarkan kepada hasil
pengamatan yang pada akhirya menghaikan keputusan nilai tentang suatu objek
yang di nilai .
Terjadinya
proses pembelajaran yang efektif dan efisien ada bebrapa kaidah atau norma atau
prinsip pembelajaran yang harus menjadi
perhatian dan menjadi inspirasi dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Prinsip pembelajaran dapt di klasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu: a)prnsip
pembelajaran umum yaitu bahwa belajar mengasilkan perubhan perilaku peserta
didik yang relative permanen . b)prinsip pembelajaran khusus yaitu prinsip
perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan,langsung berpengalaman ,pengulangan,
tantanga,dan prinsip perbedaan individual.
Pembelajaran
adalah dimana seorang guru memberikan pelajaran terhadap peserta didik, dimana
guru menjalankan peran peranya. Pasti di saat guru menjalan kan peran perannya
itu agar tercapainya tujuan dari pembelajaran itu, nah dengan melakukan
pendekatan,denan pendekatan filsafati, pendekatan psikolog, pendekatan system.
itulah yang membuat peserta didik akan mrasakan nyaman dan di situlah terjadi
hubungan timbale balik antar guru dan murid
Dan
pastinya dalam menjalin pendekatan harus ada strategi yang yang di lakukan oleh
guru, dengam membuat percakapan ringan terhadap murid.atau lingkaran belajar,
strategi dapat di pahami berdasarkan
a)
Rasio
guru dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran
b)
Pola
hubungan guru dengan siswa dalam pembelajaran
c)
Peran
guru dan siswa dalam pengelola pembelajaran
d)
Peranan
guru dan siwa dala mengola peesan atau materi pembelajaran
e)
Proses
berfikir dalam mengelola materi pembelajaran
Inovasi
pada dasrnya merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru, atau
berupa praktik praktik tertentu.atau produk berupa dari suatu hasil pola piker
dan olahteknologi yang di terapkan melalui tahapan tertentu yang diyakinindan
dimaksudkan untuk memecahkan persoalan yang timbul dan memperbaiki suatu
keadaan individu.
Difusiinovasi
cenderung mengembangkan dimensi demokratis artinya yang di laksanakan mengemban
misi untuk meninggalkan konsepsi pendidikan yang terbatas bagu kepentingan
elitet yang menuju lebih pada demokratis .
·
Kelebihan
buku
Kurikulum dan pembelajarn karya dari Tim Pengembngan MKDP Kurikulum
dan Pembelajaran merupakan buku mengenai
tentang peranan kurikulum dalam perkembangan peserta didik. Dimana dalam
kurikulum membutuhkan landasan untuk pengembangan kurikulum tadi. Diman
landasan dalam kurikulum tersebut adanya: landasan filosofis, landasan
psikologis, landasan sosiologis, dan landasab teknologis dalam pengembangan
kurikulum. Landasan-landasan dalam pengembangan kurikum sangat berpengaruh
terhadap system belajar dan mengajar dalam sekolah. Dan dalam sebuah landasan
pastinya membutuhkan komponen dalam pengembangan kurikulum. Komponen tersebut adalah
: komponen tujuan. Disini kita mengharapkan sebuah hasil dalam kurikulum, komponen
isi yaitu isi dari kurikulum harus mencakup semua pengetahuan dari peserta
didik. Komponen strategi adalah implementasi dari kurikulum.dan terdapat pulan
komponen evaluasi dimana di sini kita mengetahui apakan kurikum itu berhasil
atau tidak.
Kurikulum yang telah di rencana
yang memiliki landasan atau pun komponen yang memiliki tujuan untuk
mencetak generasi yang siap untuk terjun dan brhadapan pada mas yang akan
datang yang akibat dari perkembangan teknologi. Di butuhkan prinsip-prinsip
dalam pengembangan kurikulum. Dalam prinsip ini akan mampu menghasilkan genersi
siap tempur dalam menghadapi teknologi yang arus perkembanganya selancar air.
Dalam dunia pendidikan , disini terdapat seorang pengajar dan
diajar. Dalam buku kurikulum dan pembelajaran ini dimana seorang pengajar
dimudahkan untuk mengajarkan apa yang ingin di ajarkn kepada peserta didik.
Dimana dalam kedua bela pihak ini kan mendapatkan hubungan timbal balik. Dalam pendidikan formal atau pun non
formal, pembelajaran merupakan tugas yang di beban kan kepada guru, selaku
tenaga kerja professional yang di persiapkan untuk itu. Pembelajaran I sekolah
semakin berkembang, dari yang bersifat tradisional ke perkembangan sampai ke
system modern ataaupu dengan istilah dari zaman kapur sampai infokus. Dalam
proses ini tdak hanya sekedar kegiatan belajar dan mengajar , tapi kurikulum
sudah mengatur nya untuk perkembangan peserta didik.
Dalam kurikulum untuk menempuh peserta didik yang siap bertempur di
era digital. Untuk menempuh itu kurikulum juga memiliki model pengembangan dan
konsep dasar dalam pembelajran. Dimana konsep akan di satukan agar menjadi
komponen-komponen yang akan menghasilkan prinsip dalam pembelajran. Dan dalam
prinsip itu harus melakukan pendekatan, melkukan penyiapan strategi, dan model
dalam pembelajaran, sehingga kita mampu berinovasi.
Peserta didik akan siap tempur dalam menjalan kan kosep dalam
kurikulum pembelajar. Karna sejatinya mereka juga ingin tau hakikat dari sebuah
pembelajaran, dan aka nada hubungan yang balance dalam sebuah proses belajar
dan mengajar. Jadi kurikulum tidak hnya terbatas pada sejumlah mata pelajaran
saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar yang di alami siswa dan
mempengaruhi perkembangan pribadinya.
Hasil dari review mengenai buku yang berjudul Kurikulum dan
Pembelajar yang di tulis oleh Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran,
menurut saya sangat baik. Dari cover yang di desain dengan simple, dengan warna
yang eksotis , dan dengan judul yang membuat para pengajar dan pelajar ingin
membaca buku ini, buku ini mudah di mengerti untuk tingkatan Mahasiswa dan
jenjangan atas lainnya..
·
Kelemahan
buku
Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran karangan dari Tim
Pengembangan MKDP Kurikulum dan pembelajaran, tidak cocok untuk sekolah dasar dan menengah karna
bahasa yang tinggi dan baku membuat sulit untuk memahaminya, dan bahasa yang
terlalu padat sehingga ketika membaca nya membuat rasa bosan.
Dan tipe bahasa yang tinggi dan penjelasan terhadap materi terlalu
pajang . membuat sayasedikit kesulitan dalam meriview buku ini.
Manfaat buku ini menurut saya bagi pembaca adalah untuk menambah
pemahan bagi para pembaca untuk ,elihat betapa pentingnya kurikulum untuk
menyiapkan pesert didika dalam mengikuti perkembangan zaman atau masa dalam
pembelajaran. Kekurangan dalam buku ini sangat lah sedikit , karna kesalahan an
adalah suatu hal yang wajar dalam sebuah buku. Dan buku Kurikulum dan
Pembelajaran ini tergolong baik menurut review yang saya lakukan.

CRITICAL BOOK REVIEW
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
NAMA :HELIA
KELAS :IIIB
PAGI BAHASA INGGRIS
NPM :1502050068
BUKU YANG DI
RIVIEW :KURIKULUM DAN
PEMBELAJAN
BUKU 1: Kurikulum dan Pembelajaran karya tim
pengembangan MKDP
BUKU 2:Kurikulum dan Pembelajaran karya Prof.
Dr Oemar Hamalik
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA
MEDAN
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirant
Allah,Swt. yang tlah memebrikan kekuatan,kesempatan, dan ats kasih saying nya
yang telah dicurahkan-Nya dengam menreikan nikmta sehat dan nikmat iman
sehingga review buku “kurikulum dan pembelajaran” dapat saya rampungkan
dan saya selesaikan.
Buku yang saya review ini adalah
buku Kurikulum dan Pembelajaran Prof. Dr. Oemar Hamalik. Yang merupakan buku
penyediaan sumber bacaan bagi para mahasiswa program sarjana.
Maju
tidaknya suatu Negara di antaranya di tentukan oleh tingkat pendidikannya masyarakatnya.
Negara yang masyarakatnya berpendidikan maju adalah masyarakat yang dapat
mempelajari dan mengamalalkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsanya . salah
satumya adalah dengan melakukan proses belajar mengajar di bangku sekolah.
Dalam buku ini akan mengajarkan
pentunjuk praktis tentang cara mengembangkan suatu bahan ajaran atau kurikulum
dan penghubungkanya dalam pengajaran kelas.maka pengajar dan pembelajar akan
mendapatkan ilmu praktis dan langkah-langkah untuk menerjemahkan persiapan
pengajaran.
Untuk inilah tujuan saya merieview
buku kurikulum dan pembelajaran. Agar muda bagi pengajar dan pendidik memahami
ungsi dan peran mereka masing-masing. Buku ini saya rieview juga sebagai
pemenuhan kebutuhan tugas saya yang di berikan oleh dosen pengajar saya,
Semoga buku ini dapat memberikan
manfaat maksimal dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum dalam pendidikan.
Saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari reka rekan sekalian atas buku
yang saya rievie ini.
Medan ,10 oktober 2016-10-10
HELIA HAFSHA
BOOK RIVIEW
JUDUL : Kurikulum dan
Pembelajaran
PENERBIT :PT Bumi Aksara
NAMA
PENULIS :Prof. Dr. Oemar
Hamalik
TEMPAT :Jl. Sawo Raya
No.18
TANGGAL
DI TERBITKAN : Bandung,
Januari 1994
KETERANGAN
EDISI :Edisi.1 cetakan
15.-Jakarta: Bumi Aksara
JUMLAH
HALAMAN :184 Halaman
HARGA
BUKU :Rp.70.000.00.,
NO
ISBN :979-526-232-7
DAFTAR
ISI
BAB 1. PROSES PENDIDIKAN
- Pengertian Pendidikan
- Tujuan Pendidikan
- Peserta Didik
- Tenaga Kependidikan
- Pendekatan Baru dalam Pengajaran
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 2. DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
- Pengertian Kurikulum
- Landasan Pengembangan Kurikulum
- Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum
- Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 3. HAKIKAT BELAJAR
- Pengertian Belajar
- Teori Belajar
- Ciri-ciri Belajar
- Unsur-unsur Dinamis dalam Proses Belajar
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 4. HAKIKAT PEMBELAJARAN
- Pengertian Pembelajaran
- Teori-teori Pembelajaran
- Ciri-ciri Pembelajaran
- Unsur-unsur Pembelajaran
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 5. TUJUAN BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
- Tujuan Belajar
- Tujuan Pembelajaran
- Klasifikasi Tujuan Pendidikan
- Taksonomi Tujuan Pendidikan
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 6. DASAR PEMBELAJARAN
- Asas-asas Belajar
- Aktivitas Belajar/Keterlibatan Langsung
- Perbedaan Individual
- Pengulangan dan Latihan
- Lingkungan.
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 7. MOTIVASI BELAJAR
- Pengertian dan Pentingnya Motivasi
- Jenis dan Sifat Motivasi
- Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
- Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 8. PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
- Perkembangan Konsep Pembelajaran
- Model Pembelajaran Berdasarkan Teori-teori Belajar
- Strategi Pembelajaran
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 9. PENDEKATAN CBSA DALAM
PEMBELAJARAN
- Konsep CBSA dalam Pembelajaran
- Pendekatan Keterampilan Proses sebagai Bagian dari CBSA
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 10. EVALUASI BELAJAR DAN
PEMBELAJARAN
- Pengertian, Kedudukan, dan Syarat-syarat Umum Evaluasi
- Evaluasi Hasil Belajar
- Evaluasi Pembelajaran
- Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
Isi Buku
a.
Isi buku
Dalam buku ini “Kurikulum dan Pembelajaran” terdapat 10 bab pokok bahasan,
yaitu:
Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang pengertian pendidikan, tujuan,
peserta didik, tenaga kependidikan dan konsep pengajaran sebagaimana telah
dituliskan di dalam buku.
Pendidikan adalah bagian integral dalam pembangunan, pengajaran atau pelatihan,
untuk mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin
dengan lingkungannya.
Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh
peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan
tersusun bertingkat, yang terdiri dari tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan pembelajaran.
Peserta didik adalah komponen masukan dalam proses pendidikan sebagai suatu
organism yang hidup, memiliki potensi untuk berkembang, yang memerlukan
lingkungan dan arah tertentu sehingga membutuhkan bimbingan dan pembelajaran.
Peserta didik dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu segi pendekatan social,
pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif.
Tenaga kependidikan adalah suatu komponen yang bertugas menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar, bimbingan, melatih, mengelola, meneliti dan
mengembangkan serta memberikan pelayanan teknik. Guru sebagai tenaga
kependidikan memiliki tugas pokok melaksanakan proses belajar mengajar.
Konsep pengajaran hamper sama artinya dengan konsep pembelajaran. Pembelajaran
dianggap sebagai suatu system yang memiliki komponen-komponen atau
langkah-langkah. Sebagai suatu system, pembelajaran meliputi aspek filosofis
dan aspek proses.
Pengembangan kurikulum yang didalamnya terdapat pengertian kurikulum, landasan
pengembangan kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, dan prinsip
pegembangan kurikulum.
Kurikulum adalah (a) kurikulum memuat isi dan materi pelajaran, (b) kurikulum
sebagai rencana pembelajaran, (c) kurikulum sebagai pengalaman belajar.
Landasan pengembangan kurikulum terdiri dari, (a) filsafat dan tujuan
pendidikan (b) keadaan lingkungan, (c) kebutuhan pembangunan, (d) perkembangan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
Kurikulum memiliki komponen-komponen berupa
a) tujuan kurikulum yang bersumber pada
tujuan pendidikan nasional,
b) materi kurikulum, adalah isi kurikulum berupa
bahan kajian dan pelajaran,
c) metode atau cara yang digunakan
untuk menyampaikan materi pelajaran,
d) organisasi kurikulum, yang terdiri
dari mata pelajaran terpisah, mata pelajaran berkorelasi, bidang
studi/pengajaran, program yang berpusat pada anak, core program, dan electic program,
e) evaluasi kurikulum
Prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: (a) berorientasi pada tujuan, (b)
relevansi dengan kebutuhan, (c) efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan,
(d) fleksibilitas, (e) berkesinambungan, (f) keterpaduan, (g) bermutu.
Hakikat belajar yang didalamnya memuat
pengertian belajar, teori belajar, cirri-ciri belajar, dan unsure-unsur dinamis
dalam proses belajar.
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman dan latihan.
Belajar juga diartikan sebagai sesuatu proses perubahan tingkah laku individu
melalui interaksi dengan lingkungannya.
Beberapa macam teori menurut para ahli, yaitu: (a) psikologi klasik, belajar
adalah suatu proses pengembangan dan latihan jiwa. (b) psikologi daya,
belajar adalah melatih daya-daya agar dapat berfungsi dengan baik. (c)
psikologi behavioristik, belajar adalah membentuk hubungan stimulus respon
dengan latihan-latihan. (d) psikologi kognitif, belajar adalah proses-proses
pusat otak atas struktur kognitif (fakta) dalam bentuk pemahaman dan
pemecahan masalah. (e) psikologi gestalt, belajar adalah akibat interaksi antar
individu dengan lingkungan berdasarkan keseluruhan dan pemahaman.
Unsure-unsur dinamis dalam proses belajar terdiri dari: (a) motivasi, dorongan
untuk berbuat. (b) bahan belajar, materi yang dipelajari. (c) alat bantu
belajar, alat yang digunakan untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar.
(d) suasana belajar, keadaan lingkungan fisik dan psikologis yang menunjang
belajar. (e) kondisi subjek belajar, keadaan jasmani dan mental untuk melakukan
kegiatan belajar.
Hakikat pembelajaran yang didalamnya memuat
pengertian pembelajaran, teori pembelajaran, cirri pembelajaran, dan unsure pembelajaran.
Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsure-unsur
manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling
mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Suatu system pembelajaran memiliki tiga cirri utama, yaitu: (a) memiliki
rencana khusus, (b) saling ketergantungan antara unsure-unsurnya, (c) tujuan
yang hendak dicapai.
Unsure-unsur yang terdapat dalam system pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan
prosedur, sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Unsure
dinamis pembelajaran pada diri guru terdiri dari motivasi membelajarkan siswa
dan kondisi guru siap membelajarkan siswa. Unsure pembelajaran konkruen dengan
unsure belajar, meliputi: motivasi belajar, sumber bahan belajar, alat bantu
belajar, sarana belajar, subjek yang belajar.
Tujuan belajar dan pembelajaran yang
didalamnya memuat tujuan belajar, tujuan pembelajaran, klasifikasi tujuan
pendidikan, dan taksonomi tujuan pendidikan.
Tujuan belajar dan pembelajaran merupakan bagian integral dari system
pembelajaran, merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang diharapkan tercapai
oleh siswa, dan oleh karenanya perlu dipelajari oleh setiap guru. Tujuan
belajar terdiri dari komponen-komponen tingkah laku terminal, kondisi-kondisi
tes, dan ukuran perilaku. Taksonomi tujuan pendidikan meliputi: (a) mitra
kognitif, (b) mitra afektif, (c) mitra psikomotorik.
Asas-asas belajar, aktivitas belajar, perbedaan individual, pengulangan dan
latihan, dan lingkungan.
Asas-asas belajar yang dinilai cukup dominan mendasari pembelajaran adalah: (a)
tujuan belajar yang didasari oleh siswa, (b) motivasi belajar yang bersumber
dari kebutuhan, dorongan dan kesadaran siswa, (c) informasi balikan terhadap
hasil belajar siswa, (d) transfer belajar ke dalam situasi senyatanya.
Asas aktivitas menunjuk pada kegiatan belajar dimana siswa terlibat langsung
atau berpartisipasi aktif, yang sering disebut sebagai belajar dengan bekerja.
Upaya pendayagunaan asas aktivitas dalam pembelajaran adalah melalui
pembelajaran dalam kelas, pembelajaran sekolah masyarakat, pembelajaran dengan
pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), dan pembelajaran terpadu.
Perbedaan individu disebabkan oleh factor keturunan atau pengaruh lingkungan.
Keperbedaan itu meliputi aspek-aspek kecerdasan, bakat, jasmani,
social-emosional, pengaruh keluarga dan prestasi belajar. Upaya pembelajaran
untuk melayani perbedaan individual itu dalam bentuk menyediakan program khusus
bagi anak yang tergolong cerdas, pengajaran individual, penyelenggaraan kelas
khusus, kelas remedial bagi anak yang lamban, pengelompokan siswa berdasarkan
kemampuan, pembentukan kelompok informal, pelajaran pilihan, deferensiasi
tugas, system tutorial.
Latihan adalah suatu tindakan/perbuatan pengulangan yang bertujuan untuk lebih
memantapkan hasil belajar. Manfaatnya memberikan pengalaman pendidikan,
memantapkan penguasaan aspek-aspek tingkah laku, mengembangkan kemampuan
berpikir kritis, bermakna bagi kehidupan sehari-hari, meningkatkan keefektifan
pembelajaran mendorong motivasi belajar.
Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar yang bermakna/ memberikan pengaruh
terhadap individu baik positif ataupun negative. Lingkungan meliputi lingkungan
social, cultural dan alam dengan berbagai aspeknya. Pembelajaran berdasarkan
lingkungan memiliki manfaat tertentu, yaitu menanamkan pengertian yang
realistic tentang proses social, mengembangkan kesadaran, minat berpikir
ilmiah, tanggung jawab, persiapan hidup di masyarakat dan
sebagainya.
Motivasi belajar yang didalamnya mencakup pengertian dan pentingnya motivasi,
jenis dan sifat motivasi, prinsip motivasi belajar, dan upaya meningkatkan
motivasi belajar.
Motivasi adalah suatu perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai
dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Ada dua komponen
yang terdapat dalam motivasi, yaitu komponen luar dan komponen dalam. Motivasi
berfungsi sebagai pendorong, pengarah dan penggerak tingkah laku. Motivasi
mempunyai nilai dalam menentukan keberhasilan, demokratisasi pendidikan,
membina kreatifitas dan imajinatif guru, pembinaan disiplin kelas, dan
menentukan efektivitas pembelajaran.
Menurut beberapa teori para ahli, ada tiga pendekatan untuk menentukan
jenis-jenis motivasi, yaitu: (a) pendekatan kebutuhan, (b) pendekatan
ffungsional yang berdasarkan konsep-konsep pengerak, harapan, dan insentif, (c)
pendekatan deskriptif. Motivasi memiliki dua sifat, yaitu motivasi
intrinsic dan motivasi ekstrinsik.
Kenneth H. Hoover mengemukakan prinsip-prinsip motivasi belajar, diantaranya:
(a) pemberian pujian, (b) kepuasan kebuutuhn psikologis, (c) intrinsic, (d)
penguatan, (e) penjalaran, (f) pemahaman atas tujuan, (g) tugas yang dibebankan
oleh diri-sendiri, (h) ganjaran dari luar, (i) teknik pembelajaran yang
bervariasi, (j) minat khusus siswa, (k) penyesuaian dengan kondisi siswa, (l)
menghindari adanya kecemasan, (m) tingkat kesulitan tugas, (n) kadar emosi, (o)
pengaruh kelompok, (p) kreativitas siswa.
Upaya peningkatan motivasi belajar terdiri dari: (1) penggerakkan dengan cara
prinsip kebebasan, metode discovery, motivasi kompetensi, belajar discovery,
brainstorming, suasana yang berpusat pada siswa, pengajaran berprogram. (2)
pemberian harapan, dengan cara merumuskan TIK, tujuan yang langsung,
intermediet, dan jangka panjang, perubahan harapan, tingkat aspirasi. (3)
pemberian insentif, dengan cara umpan balik hasil tes, pemberian hadiah,
komentar, kerja sama. (4) pengaturan tingkah laku siswa, dengan cara restitusi
dan the ripple effect.
Pendekatan dalam pembelajaran yang didalamnya memuat perkembangan konsep
pembelajaran, model pembelajaran, dan strategi pembelajaran.
Konsep pembelajaran terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai
dengan kemajuan ilmu dan teknologi pendidikan. Perkembangan tersebut dimulai
dari: (a) pengajaran sama artinya dengan kegiiatan belajar mengajar, (b)
pengajaran merupakan interaksi mengajar dan belajar, sampai pada (c) pengajaran
sebagai suatu system. Pendekatan system pembelajaran sesuai dengan psikologi
belajar sistematiik, yang meliputi aspek-aspek filosofis dan proses, dengan
cirri-ciri sebagai proses pembelajaran dan menggunakan metode untuk merancang
system itu serta mengikuti pola pikir tertentu.
Berdasarkan teori belajar, ada 4 model pembelajaran yaitu: (1) model interaksi
social, (2) model proses informasi, (3) model personal, dan (4) model
modifikasi tiingkah laku. Berdasarkan teori-teori belajar, paling tidak ada 4
strategi pembelajaran yang pantas disajikan dan diketahui oleh guru/calon guru,
yaitu: (a) pembelajaran penerimaan (reception learning), (b) pembelajaran
penemuan (discovery learning), (c) pembelajaran penguasaan (mastery learning),
(d) pembelajaran terpadu (unit learning).
Cara belajar siswa aktif dalam pembelajaran yang didalamnya memuat tentang
konsep CBSA dalam pembelajaran dan pendekatan keterampilan proses sebagai
bagian dari CBSA.
Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
menitikberatkan pada keaktifan siswa. Rasional penerapan CBSA dalam system
pembelajaran adalah pandangan mengenai siswa sebagai objek pembelajaran dan
subjek yang belajar; titik berat proses pembelajaran pada keaktifan siswa dan
keaktifan guru, peran dan fungsi guru secara aktif dan kreatif, dan kadar CBSA
terletak pada banyak keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses mengajar
dilihat dari segi masukan, proses dan produk.
Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan
mengembangkan kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan
kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa dalam rangka menemukan dan
mengembangkan fakta dan konsep serta menumbuhkembangkan sikap
Evaluasi belajar dan pembelajaran yang didalamnya memuat pengertian, kedudukan,
dan syarat umum evaluasi, evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.
Evaluasi (penilaian) menafsirkan hasil pengukuran berdasarkan norma tertentu,
penilaian merupakan upaya untuk memeriksa sejauh mana siswa mencapai tujuan
pendidikan. Penilaian harus memenuhi syarat validitas, reliabilitas,
objektivitas, efisiensi dan praktis.
Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat
hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi hasil belajar
berfungsi diagnostic, untuk seleksi, untuk kenaikan kelas, dan untuk
penempatan.
Evaluasi pembelajaran berfungsi untuk pengembangan program, perencanaan dan
pengembangan kurikulum, serta untuk akreditasi program dan kelembagaan.
b. Kelebihan dan kekurangan buku
Dalam buku ini “Kurikulum dan
Pembelajaran” terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan, diantaranya yaitu:
·
Kelebihan
- Cover sampul yang elegant dan dengan paduan
warna sangat menarik
- gaya bahasa cukup baik
- Berisikan materi pelajaran yang
sesuai dengan pembelajaran pada mahasiswa program sarjana (S1)
- Isinya cukup jelas dan mudah
dipahami
- Setiap bab terdapat rangkuman yang
berisikan ringkasan materi tersebut
- Setiap bab terdapat soal-soal
pertanyaan untuk latihan
·
Kekuranga
- Bahasa yang terlalu baku
- Isi materi terlalu ringkas dan
pembahasannya kurang luas
- Pembahasan tentang kurikulum terlalu
sedikit
4. Saran
Materi dalam buku ini hendaknya
diperluas lagi pembahasannya agar pengetahuan pembaca makin meningkat. Dan
basa lebih di permudah lagi, karna untuk kalangan mahasiswa cukup sulit untuk
memahamiya
Perbandingan buku 1 dan buku 2
Buku
satu lebih baik, dari segi sampul yang lebih menarik,gaya bahasa yang lebih
mudah, dan cakupan penjelsan yang lebih luas di bandingkan buku ke dua.dan
lebih komplit dari segi pembahasan. Tapi dari kedua buku, buku pertama lebih
jelas buku di tujukan untuk kalangan mana.
Isi buku kesuluruhan
Buku Kurikulum
dan Pembeljaran karangan Prof. Dr. Oemar Hamalik. Beriskan tentang situasi
pengajaran dan pembelajaran yang sangat berfaktor terhadap kurikulum. Karna
kesuksesan suatu proses belajar dan mengajar terdapat pada sebuah kurikulum. Indonesia
acapkali melakukan perubahan dan pengembangaan dalam kurikulum. Karna memang
sangat berperan pentingnya kurukulum dalam pendidikan.
Dalam buku
Kurikulum dan Pembelajaran ini paham nya kita tentang apa itu pendidikan. Apa
fungsi seorang pendidik dan peserta didik. Dan melakukan pendekatan antara
pendidik dengan peerta dididk dalam pengjaran akan menghasilkan sebuah hubungan
timbale balik yang harmonis ataupun balance.dan telah terjadinya pendekatan
mengembang kan kurikulum dengan landasan landasan dan komponen-komponen
pengembngan kurikulum. Landasan landasaan dan komponen-komponen tersebut sama
engan hasil krya dari Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.
Dalam
melaksanakan landasan-landasan dan komponen-komponen dalaam pengembangan
pengajar harus mampu memberikan hakikat belajar yang sebenrnya , dengan
memberikan teori belajar yang menarik. Dan memberikan unsur-unsur dinamis dalam
proses belajar. Apakah dengan cara member motivasi terhadap siswa, memberikan
alat bantu dalam belajaar, menciptakan suasana belajaar yang menyenangkan dan
kondisi subjek belajar agar siswa bisa belajar secara efektif dan efisien.
Dalam hakikat
belajar pengajar juga mampu menerapkan hakikat dari pembelajaran. Teori apa
yang harus di gunakan dalam menerapkan hakikat pembelajaran. Dan tujuan belajar
dalam pembelajaran, agar pengajar mampu memahai konsep dari proses belajar
mengajar tersebut. Melukan motivasi unruk prmbelajar akan membantu hubungan
harmnis atau pun membangun hubungan antara pelajar dan pengajar, dengan
melakukan pendekatan-pendekatan dan melakukan strategi pembelajarn, seperti
strategi , reception learning, discovery learning, unit learning.akan membantu
hubungan dan suasana dalam proses belajar dan mengajar.
Melakukan jurus
jitu pendekan dengan konsep CBSA(cara belajar siswa aktif, denagn hakikat
mengali keaktifaan dari siswayang merupakan inti dari kegiatan belajar.dalam
kegiatan ini akan melibatkan keintelektualan anak dan emosional mereka dalam
proses pembelajaran. Namun dalam setiap konsep pasti aka nada kelemahan dan
kelebihan, tapi semua itu bisa teratasi dengan sikap kreatifitas dari seorang
pengajar.dengan melakukan konsep ini pada saat waktu luang, pembelajarn
individual, belajar kelompok, bertanya jawab, belajar mandiri.
Ketika telah
mampu dalam mengembangkan kurikulum dalam pengembangan pembelajaran,saatnya
melakukan evaluasi belajar. Apakan berhasil dalam pengembangan kurikulum atau
kah tidak. Dengan memberikan kedudukan dan syarat-syarat umum dalam
standarisasi tercapainya pengembangan kurikulum dalam pembelajaran.karna mutu
pendidikan bergantung pada mutu guru dan pemahamnya tentang seluk beluk
kurikulum.
·
Evaluasi Buku
Hasil dari review mengenai buku yang berjudul
Kurikulum dan Pembelajaran yang di tulis oleh Prof. Dr. Oemar Hamalik sangt
baik dan buku ini lebih cocok di tujukan kepada kalangan mahasiswa. Dari cover
yang di desai dengan sangat simple dan apik , membuat daya tarik
tersendiri.kemasan bahasa yang padat namun easy to understand about what’s the
book means. Namun dalam buku ini juga terdaoat kekurangan karna tidak
secomplite buku pertama yang saya review. Tapi sebenrnya merek saling
melengkapi.
·
Kesimpulan
Dalam buku Kurikulum dan
Pembelajaran karangan Prof. Dr. Oemar Hamalik , sangat baik dan mampu untuk
menjadi dasar pelajaran dan pengajaran bagi para pembaca. Meskipun dalam gaya
bahasa dan isi lebih merujuk untuk pengajar. Manfaat buku ini menurut saya bagi
pembaca adalah memberikan petunjuk praktis tentang cara mengembangkan kurikulum
dan menghubunkannya dalam pengajaran kelas . guru dan calon guru akan
mendapatkan pengetahuan tentang langkah-langkah untuk menerjemahkan pedoman
instruksional dan selanjutnya membuat persiapan pengajaran. Dan buku ini
tergolong sangat baik menurut hasil review yang saya lakukan.
Komentar
Posting Komentar