critical book review kurikulum dan pembelajaran








CRITICAL BOOK REVIEW
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
NAMA                                               :HELIA
KELAS                                              :IIIB PAGI BAHASA INGGRIS
NPM                                                   :1502050068
BUKU YANG DI RIVIEW             :KURIKULUM DAN PEMBELAJAN

BUKU 1: Kurikulum dan Pembelajaran karya tim pengembangan MKDP
BUKU 2:Kurikulum dan Pembelajaran karya Prof. Dr Oemar Hamalik



FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA
MEDAN
2015/2016

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
BAB I PENGERTIAN,DIMENSI,FUNGSI,DAN PERAN KURIKULUM

BAB II LANDASAN KURIKULUM
Pembahasan konsep dan landasan kurikulum yang berisi tentangpengertian kurikulum dan landasan pengembangan kurikulum.

BAB III KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN  KURIKULUM
Pembahasan komponen-komponen kurikulum yang berisi tentangkomponen tujuan, materi, metode, organisasi dan evaluasikuikulum.

BAB IV PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pembahasan prinsp-prinsip pengembangan kurikulum yang berisitentang bentuk pengembangan, sumber prinsip, tipe prinsip, danprinsip pengembangan kurikulum.

BAB V MODEL DAN ORGANISASI PENGEMBANGANKURIKULUM 
Pembahasan model-model pengembangan kurikulum berisitentang pendekatan dan model pengembangan kurikulum.

BAB VI EVALUASI KURIKULUM
Pembahasan evaluasi kurikulum berisi tentang tujuan dan ruanglingkup evaluasi, model evaluasi, dan implikasi evaluasikurikulum.

BAB VII KONSEP DASAR PEMBELAJARAN
Pembahasan konsep dasar pembelajaran berisi tentang hakekat,mekanisme, komponen dan suasana pembalajaran.

BAB VII KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN
Pembahasan sistem proses pembelajaran berisi tentang tujuan,bahan, strategi, media dan evaluasi pembelajaran.

BAB VII PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
Pembahasan prinsip pembelajaran berisi tentang prinsip-prinsippembelajaran.

BAB X PENDEKATAN, STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN
Pembahasan pendekatan dan model pembelajaran berisi tentangpola pembelajaran dan model pembelajaran.

BAB XI INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
Pembahasan inovasi pembelajaran berisi tentang inovasipembelajaran.


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirant Allah,Swt. yang tlah memebrikan kekuatan,kesempatan, dan ats kasih saying nya yang telah dicurahkan-Nya dengam menreikan nikmta sehat dan nikmat iman sehingga review buku “kurikulum dan pembelajaran” dapat saya rampungkan dan saya selesaikan.
            Buku yang saya review ini adalah buku Kurikulum dan Pembelajaran dari tim pengembangan MKDP yang merupakn saalah satu buku pegangan utama bagi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan MKDP .                     
Maju tidaknya suatu Negara di antaranya di tentukan oleh tingkat pendidikannya masyarakatnya. Negara yang masyarakatnya berpendidikan maju adalah masyarakat yang dapat mempelajari dan mengamalalkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsanya . salah satumya adalah dengan melakukan proses belajar mengajar di bangku sekolah.
            Dalam buku ini akan mengajarkan pentunjuk praktis tentang cara mengembangkan suatu bahan ajaran atau kurikulum dan penghubungkanya dalam pengajaran kelas.maka pengajar dan pembelajar akan mendapatkan ilmu praktis dan langkah-langkah untuk menerjemahkan persiapan pengajaran.
            Untuk inilah tujuan saya merieview buku kurikulum dan pembelajaran. Agar muda bagi pengajar dan pendidik memahami ungsi dan peran mereka masing-masing. Buku ini saya rieview juga sebagai pemenuhan kebutuhan tugas saya yang di berikan oleh dosen pengajar saya,
            Semoga buku ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum dalam pendidikan. Saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari reka rekan sekalian atas buku yang saya rievie ini.


Medan ,10 oktober 2016-10-10

HELIA HAFSHA



BOOK REVIEW

 JUDUL                                             : Kurikulum dan Pembelajaran
PENERBIT                                       :Rajawali Pers
NAMA PENULIS                             :Tim Pengembang MKDP Kurikulum Pembelajaran
TAHUN DI TERBITKAN              : Pada Tahun 2002
TEMPAT                                           :Jakarta
JUMLAH HALAMAN                    :269 halaman
HARGA BUKU                                :Rp.70.000.00.,
NO ISBN                                            :978-979-769-382-4

RINGKASAN.
            Dalam kurikulum terkandung dua hal pokok (1) adany mata pelajaran yang harus di tempu oleh siswa. (2) tujuanya untuk memperoleh izaza. Nah dalam tujuan pokok dari kurikulum ini tidak akan pernah terwujud . apabila seorang pengajar tidak mampu dalam mengembangkan kurikulum dan membuat peserta didik terkesan dalam setiap pengajaran yang di lakukannya.
            Fungsi kurikulum pada umunya sebagai pedoman atau acuan. Bagi guru kurikulum sebgai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran.. bagi kepala sekolah dan pengawas sebagai supevisi atau pengawasan. Dan bagimorang tua sebgai motivasi anak dan membibim anak belajar di rumah. Dapat kita ketahui kurikulum hanya lah acuan atau program.suatu program atau ramcangan tidak akan terterapkan tanpa ada operator yang menggerakan. Jadi disini lah fungsi dan peran pentingnya orang tua dalam mengembangkan kurikulum, agar apa yg di rancangkan di kurikulum dapat ter implementasi.
            Peran kurikulum adalah untuk mencapai pendidikan  yakni yang memiliki peran konservativ , kreatif, kritis dan evaluative. Nah peran darikulum apa bila benar benar terkembangan kan makan peran darikurikulum akan membetuk pelajar-pelajar yang mampumemiliki pemikiran keritis dan orang-orang yang kretaif.

            Kurikulum baik pada tahap atau sebagai ide, pedoman,rencana ,atau pun pengalam . haruslah memiliki landasan yang kuat dan kokoh, dan lndasa-landasan tersebut adalah , landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosial budaya landasan ilmu dan teknologi, dimana landasan landasan ini bertujuan untuk menyiapkan generasi terbaik ,siap bertempur pada era didital atau pun perkembangan zaman.
            Dimana dalam pendidikan selalu mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat, dari system bahan ajar, dan alat bantu sekolah ,contohnya dari zaman kapur sampai zaman infocus, itulah salah satu bentuk dari pergejolakan teknologi dalam lingkungan sekolah.
            Maka dengan adanya landasan dari kuriulum tadi dapat menyiapka atau membentuk generasi intelerktual siap siap tempur dalam dunia digital pendidikan, karna kurikulum akan mnyesuaikan dengan perkembangan zaman . agar kita tidak ketinggglan dalam kecanggihan atau kemodrenan alat bantu sekolah.

            Setiap program pastilah memiliki tujuan, isi, metode dan evaluasi. Dan itu lah termasuk komponen dari kurikulu. Kenapa mesti adanya komponen itu. Komponen berarti kumpulan-kumpulan strategi atau metode untuk mencapai tujuan. Maka dari itu agar tujuan dari kulum itu tercapai harus adalah komponen yang jelas dan komponen yang tertata rapi.
            Setiap komponen harus ada yang mengaplikasikan atauyang mejalankan target darikurikulum itu, dan disitulah tugas dan peran pentingnya seorang pengajar untuk mencapai pendidik yang memiliki kompeten yang diingin kan dalam landasan kurikulum tanpa adanya pengajar dan pelajar semua ini tidak akan dapat teraplikasikan.

           
Prinsip adalah suatu hal yang siftnya sangat penting dan mendasar dan akan menjadi suatu kepercayaan. Dalam mementukan berbagai hal harus adalah patokan yang menjadikan kekuatan terhadap prinsip-prinsip penegmabanga kurikulum. Karna prinsip merupakam cirri dari hakikat kurikulum itu sendiri.
Dalam pengembangan kurikulum ada 4  yaitu: data empiris, data eksperimen, legenda, dan akal sehat. Sesuai dengn sumbernya, maka prinsip pengembangan kurikulum dapat di klasifikasikan menjaditiga prinsip yaitu: anggapan kebenaran, anggapan kebenaran parsial, dan anggapan kebenaran yang memerlukan pembuktian. Dalam pengembangan kurikulum prinsip prinsip kurikulum ada dua yaitu: prinsip umum dan khuus. Umum berarti dapat di gunakan dimansaja. meliputi prinsip relevansi, fleksibel,kontinnuitas, praktis dan efisien.
Seadangkan khusus prinsip yang berlaku di tept tertentu dan situasi tertentu,prinsip ini juga bisa di gunakan untuk pengembangan komponen-komponen dari kurikulum. Mislnya dalam penggunaan alat media dalm membantu proses belajr mengajar agar menciptakan suasana belajr yang menyenangkan.
                                                                                             
Model pengembangan kurikulum adalah langkah sistematis dalam proses pengembangan kurikulum. Model pengembangan kurikulum haruslah mampu menggambarkan proses perancanaan program pembelajaran yang dapat memenuhi kebutuhan standart dari kebutuhan
Organisasi kurikulum suatu pola susunan sajian isi kurikulum yangbertujuan untuk mempermudah siswa dalam melakukan kegiatanbelajar, sehingga tujuan dari suatu pembelajarn dapat di capai secara efektif. Disini juga di butuhkan tenaga ajar yang mampu melaksanakan dari tujuan-tujuan suatu pendidikan.
Ada beberapa yang harus di perhatikan dengan adanya hubungan organisasi kurikulum yaitu: rung lingkup atau cakupan, urutan bhan, kontiunitas, keseimbangan, dan keterpaduan. kurikulum berdasarkan mata elajaran dalam bentuk kurikulum:
a)      Mata pelajaran yang terpisah pisah
b)      Mata pelajaran terhubung
c)      Fungsi mata pelajaran
Adapun kurikulum terpadu dalam bentuk kurikulum
a)      Kurikulum inti
b)      Social functions and persistent situations
c)      Experience or activity curriculum

Dari setiap program pastnya membutuhkan evaluasi, gunannya untuk melihat apakah program tersebut berhasil atau tidak . dari sini lah kita harus mengetahui pentingnya dari evalusi kurikulum tersebut. Evaluasi kurikulum di maksudkan untuk memeriksa kinerja kurikulum secara keseluruhan dintinjau dari berbagai criteria.
Tujuan dari evaluasi kurikulum adalah untuk keperluan (a) perbaikan program (b) pertanggung jawaban kepada berbagai pihak (c) penentuan tidak lamjut hasil pengembamgam. Dalam proes evaluasi ini lah babak penentuan dari berhail atau tidaknya kurikulum itu di kembangkan
Model eveluasi di golongkan : measurement, cogierence, illumination,educational system evalution, CIPP.

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara komponen-komponen system pembelajaran. Konsep dan pemahaman pembelajaran dapat di pahami dengan menganalisis aktivitas komponen pendidik. Dalam seuatu pembelajaran kadang kita merasakn adanya perubahan dalam diri kita atau dalam pemahaman kita sehingga merubah tingkah laku kita sesuai dengan pemahaman kita . dan dengan inidapat di buktikan bhwasanya ,belajar merupkan suatu bukti bahwa pembelajaran adalah prosesmencari kebenaran, dan mengembangkannya untuk kepentingan pemenuhan kebutuhn hidup manusia. Dalam proses pembelajaran terdapat unsure unsure yang akan menghasilkan hasil belajar.

Pembelajaran sangat lah luas artinya di bandingkan dengan pengajaran. Sebagai sebuah system pembelajaran memiliki sejumlah komponen yaitu:
·         Tujuan: merupakan suatu target yang ingin di capai oleh kgiatan pemebalajaran. Dalam system tujuan ini berarti dialah yang melaksanakan dari program yang telah tersusun dalam kurikulum.
·         Bahan atau materi pengajaran: ini adalah isi dari suatu rancangan yag terdapat dalam kurikulum. Dimana dalam isi  ada tiga unsure yang dapat di pilah yaitu:1) logika, 2)etika, 3)estetika.
·         Strategi pembelajaran : dimana ini dalah uslub atau metode bagaimana caranya agar kurikulum dapat terkembang kan dan berhasil mencapai tujuan dalam pembelajaran. Dan di faktori oleh factor factor yang tidak yang mempengaruhi (1) tukuan, (2) materi, (3)siswa, (4) fasilitas, (5)waktu, (6)guru, sedangkan strategi yang ingin di jalankan adalah (1)ekspositori klasikal, (2)heuristic, (3)pembelajarankelompok (4) pembelajarn individual.
·         Media pembelajaran: alat dan bahan yangakan di gunakan untuk kepentingan belajar dan mengajar dalam upaya meningatkan hasil belajar. Jenis media yang mampu mmbatu dalma proses belajar mengjar adalah (1) media visual (2)media audio (3)media audio visual (4)media penyaji (5) media imteraktif
·         Evalusi pembelajaran: merupakan suatu proses membuat keputusan tentang objek tidak hanya di dasarkan kepada hasil penguluran dapat pula di dasarkan kepada hasil pengamatan yang pada akhirya menghaikan keputusan nilai tentang suatu objek yang di nilai .

Terjadinya proses pembelajaran yang efektif dan efisien ada bebrapa kaidah atau norma atau prinsip pembelajaran yang harus menjadi  perhatian dan menjadi inspirasi dalam melaksanakan proses pembelajaran. Prinsip pembelajaran dapt di klasifikasikan ke dalam dua bagian yaitu: a)prnsip pembelajaran umum yaitu bahwa belajar mengasilkan perubhan perilaku peserta didik yang relative permanen . b)prinsip pembelajaran khusus yaitu prinsip perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan,langsung berpengalaman ,pengulangan, tantanga,dan prinsip perbedaan individual.

Pembelajaran adalah dimana seorang guru memberikan pelajaran terhadap peserta didik, dimana guru menjalankan peran peranya. Pasti di saat guru menjalan kan peran perannya itu agar tercapainya tujuan dari pembelajaran itu, nah dengan melakukan pendekatan,denan pendekatan filsafati, pendekatan psikolog, pendekatan system. itulah yang membuat peserta didik akan mrasakan nyaman dan di situlah terjadi hubungan timbale balik antar guru dan murid
Dan pastinya dalam menjalin pendekatan harus ada strategi yang yang di lakukan oleh guru, dengam membuat percakapan ringan terhadap murid.atau lingkaran belajar, strategi dapat di pahami berdasarkan
a)      Rasio guru dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran
b)      Pola hubungan guru dengan siswa dalam pembelajaran
c)      Peran guru dan siswa dalam pengelola pembelajaran
d)     Peranan guru dan siwa dala mengola peesan atau materi pembelajaran
e)      Proses berfikir dalam mengelola materi pembelajaran

Inovasi pada dasrnya merupakan pemikiran cemerlang yang bercirikan hal baru, atau berupa praktik praktik tertentu.atau produk berupa dari suatu hasil pola piker dan olahteknologi yang di terapkan melalui tahapan tertentu yang diyakinindan dimaksudkan untuk memecahkan persoalan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan individu.
Difusiinovasi cenderung mengembangkan dimensi demokratis artinya yang di laksanakan mengemban misi untuk meninggalkan konsepsi pendidikan yang terbatas bagu kepentingan elitet yang menuju lebih pada demokratis .
           


·         Kelebihan buku
Kurikulum dan pembelajarn karya dari Tim Pengembngan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran  merupakan buku mengenai tentang peranan kurikulum dalam perkembangan peserta didik. Dimana dalam kurikulum membutuhkan landasan untuk pengembangan kurikulum tadi. Diman landasan dalam kurikulum tersebut adanya: landasan filosofis, landasan psikologis, landasan sosiologis, dan landasab teknologis dalam pengembangan kurikulum. Landasan-landasan dalam pengembangan kurikum sangat berpengaruh terhadap system belajar dan mengajar dalam sekolah. Dan dalam sebuah landasan pastinya membutuhkan komponen dalam pengembangan kurikulum. Komponen tersebut adalah : komponen tujuan. Disini kita mengharapkan sebuah hasil dalam kurikulum, komponen isi yaitu isi dari kurikulum harus mencakup semua pengetahuan dari peserta didik. Komponen strategi adalah implementasi dari kurikulum.dan terdapat pulan komponen evaluasi dimana di sini kita mengetahui apakan kurikum itu berhasil atau tidak.
Kurikulum yang telah di rencana  yang memiliki landasan atau pun komponen yang memiliki tujuan untuk mencetak generasi yang siap untuk terjun dan brhadapan pada mas yang akan datang yang akibat dari perkembangan teknologi. Di butuhkan prinsip-prinsip dalam pengembangan kurikulum. Dalam prinsip ini akan mampu menghasilkan genersi siap tempur dalam menghadapi teknologi yang arus perkembanganya selancar air.
Dalam dunia pendidikan , disini terdapat seorang pengajar dan diajar. Dalam buku kurikulum dan pembelajaran ini dimana seorang pengajar dimudahkan untuk mengajarkan apa yang ingin di ajarkn kepada peserta didik. Dimana dalam kedua bela pihak ini kan mendapatkan hubungan timbal  balik. Dalam pendidikan formal atau pun non formal, pembelajaran merupakan tugas yang di beban kan kepada guru, selaku tenaga kerja professional yang di persiapkan untuk itu. Pembelajaran I sekolah semakin berkembang, dari yang bersifat tradisional ke perkembangan sampai ke system modern ataaupu dengan istilah dari zaman kapur sampai infokus. Dalam proses ini tdak hanya sekedar kegiatan belajar dan mengajar , tapi kurikulum sudah mengatur nya untuk perkembangan peserta didik.
Dalam kurikulum untuk menempuh peserta didik yang siap bertempur di era digital. Untuk menempuh itu kurikulum juga memiliki model pengembangan dan konsep dasar dalam pembelajran. Dimana konsep akan di satukan agar menjadi komponen-komponen yang akan menghasilkan prinsip dalam pembelajran. Dan dalam prinsip itu harus melakukan pendekatan, melkukan penyiapan strategi, dan model dalam pembelajaran, sehingga kita mampu berinovasi.
Peserta didik akan siap tempur dalam menjalan kan kosep dalam kurikulum pembelajar. Karna sejatinya mereka juga ingin tau hakikat dari sebuah pembelajaran, dan aka nada hubungan yang balance dalam sebuah proses belajar dan mengajar. Jadi kurikulum tidak hnya terbatas pada sejumlah mata pelajaran saja, tetapi mencakup semua pengalaman belajar yang di alami siswa dan mempengaruhi perkembangan pribadinya.
Hasil dari review mengenai buku yang berjudul Kurikulum dan Pembelajar yang di tulis oleh Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, menurut saya sangat baik. Dari cover yang di desain dengan simple, dengan warna yang eksotis , dan dengan judul yang membuat para pengajar dan pelajar ingin membaca buku ini, buku ini mudah di mengerti untuk tingkatan Mahasiswa dan jenjangan atas lainnya..
·         Kelemahan buku
Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran karangan dari Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan pembelajaran,  tidak cocok untuk sekolah dasar dan menengah karna bahasa yang tinggi dan baku membuat sulit untuk memahaminya, dan bahasa yang terlalu padat sehingga ketika membaca nya membuat rasa bosan.
Dan tipe bahasa yang tinggi dan penjelasan terhadap materi terlalu pajang . membuat sayasedikit kesulitan dalam meriview buku ini.
Manfaat buku ini menurut saya bagi pembaca adalah untuk menambah pemahan bagi para pembaca untuk ,elihat betapa pentingnya kurikulum untuk menyiapkan pesert didika dalam mengikuti perkembangan zaman atau masa dalam pembelajaran. Kekurangan dalam buku ini sangat lah sedikit , karna kesalahan an adalah suatu hal yang wajar dalam sebuah buku. Dan buku Kurikulum dan Pembelajaran ini tergolong baik menurut review yang saya lakukan.

 









CRITICAL BOOK REVIEW
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
NAMA                                               :HELIA
KELAS                                              :IIIB PAGI BAHASA INGGRIS
NPM                                                   :1502050068
BUKU YANG DI RIVIEW             :KURIKULUM DAN PEMBELAJAN
BUKU 1: Kurikulum dan Pembelajaran karya tim pengembangan MKDP
BUKU 2:Kurikulum dan Pembelajaran karya Prof. Dr Oemar Hamalik

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATRA UTARA
MEDAN
2015/2016


KATA PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kehadirant Allah,Swt. yang tlah memebrikan kekuatan,kesempatan, dan ats kasih saying nya yang telah dicurahkan-Nya dengam menreikan nikmta sehat dan nikmat iman sehingga review buku “kurikulum dan pembelajaran” dapat saya rampungkan dan saya selesaikan.
            Buku yang saya review ini adalah buku Kurikulum dan Pembelajaran Prof. Dr. Oemar Hamalik. Yang merupakan buku penyediaan sumber bacaan bagi para mahasiswa program sarjana.
Maju tidaknya suatu Negara di antaranya di tentukan oleh tingkat pendidikannya masyarakatnya. Negara yang masyarakatnya berpendidikan maju adalah masyarakat yang dapat mempelajari dan mengamalalkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bangsanya . salah satumya adalah dengan melakukan proses belajar mengajar di bangku sekolah.
            Dalam buku ini akan mengajarkan pentunjuk praktis tentang cara mengembangkan suatu bahan ajaran atau kurikulum dan penghubungkanya dalam pengajaran kelas.maka pengajar dan pembelajar akan mendapatkan ilmu praktis dan langkah-langkah untuk menerjemahkan persiapan pengajaran.
            Untuk inilah tujuan saya merieview buku kurikulum dan pembelajaran. Agar muda bagi pengajar dan pendidik memahami ungsi dan peran mereka masing-masing. Buku ini saya rieview juga sebagai pemenuhan kebutuhan tugas saya yang di berikan oleh dosen pengajar saya,
            Semoga buku ini dapat memberikan manfaat maksimal dalam pengajaran dan pengembangan kurikulum dalam pendidikan. Saya mengharapkan adanya kritik dan saran dari reka rekan sekalian atas buku yang saya rievie ini.


Medan ,10 oktober 2016-10-10

HELIA HAFSHA




BOOK RIVIEW
JUDUL                                              : Kurikulum dan Pembelajaran
PENERBIT                                       :PT Bumi Aksara
NAMA PENULIS                             :Prof. Dr. Oemar Hamalik
TEMPAT                                           :Jl. Sawo Raya No.18
TANGGAL DI TERBITKAN        : Bandung, Januari 1994
KETERANGAN EDISI                  :Edisi.1 cetakan 15.-Jakarta: Bumi Aksara
JUMLAH HALAMAN                    :184 Halaman
HARGA BUKU                                :Rp.70.000.00.,
NO ISBN                                            :979-526-232-7






DAFTAR ISI
BAB 1. PROSES PENDIDIKAN   
  1. Pengertian Pendidikan
  2. Tujuan Pendidikan
  3. Peserta Didik
  4. Tenaga Kependidikan
  5. Pendekatan Baru dalam Pengajaran
  6. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 2. DASAR PENGEMBANGAN KURIKULUM
  1. Pengertian Kurikulum
  2. Landasan Pengembangan Kurikulum
  3. Komponen-komponen Pengembangan Kurikulum
  4. Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
  5. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 3. HAKIKAT BELAJAR      
  1. Pengertian Belajar
  2. Teori Belajar
  3. Ciri-ciri Belajar
  4. Unsur-unsur Dinamis dalam Proses Belajar
  5. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 4. HAKIKAT PEMBELAJARAN   
  1. Pengertian Pembelajaran
  2. Teori-teori Pembelajaran
  3. Ciri-ciri Pembelajaran
  4. Unsur-unsur Pembelajaran
  5. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 5. TUJUAN BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
  1. Tujuan Belajar
  2. Tujuan Pembelajaran
  3. Klasifikasi Tujuan Pendidikan
  4. Taksonomi Tujuan Pendidikan
  5. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 6. DASAR PEMBELAJARAN
  1. Asas-asas Belajar
  2. Aktivitas Belajar/Keterlibatan Langsung
  3. Perbedaan Individual
  4. Pengulangan dan Latihan
  5. Lingkungan.
  6. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 7. MOTIVASI BELAJAR     
  1. Pengertian dan Pentingnya Motivasi
  2. Jenis dan Sifat Motivasi
  3. Prinsip-prinsip Motivasi Belajar
  4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
  5. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 8. PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
  1. Perkembangan Konsep Pembelajaran
  2. Model Pembelajaran Berdasarkan Teori-teori Belajar
  3. Strategi Pembelajaran
  4. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas

BAB 9. PENDEKATAN CBSA DALAM PEMBELAJARAN
  1. Konsep CBSA dalam Pembelajaran
  2. Pendekatan Keterampilan Proses sebagai Bagian dari CBSA
  3. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas
BAB 10. EVALUASI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN       
  1. Pengertian, Kedudukan, dan Syarat-syarat Umum Evaluasi
  2. Evaluasi Hasil Belajar
  3. Evaluasi Pembelajaran
  4. Rangkuman, Pertanyaan dan Tugas







   Isi Buku
a.       Isi buku
             Dalam buku ini “Kurikulum dan Pembelajaran” terdapat 10 bab pokok bahasan, yaitu:

             Pada bab ini, penulis menjelaskan tentang pengertian pendidikan, tujuan, peserta didik, tenaga kependidikan dan konsep pengajaran sebagaimana telah dituliskan di dalam buku.
             Pendidikan adalah bagian integral dalam pembangunan, pengajaran atau pelatihan, untuk mempengaruhi peserta didik agar mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya.
             Tujuan pendidikan adalah seperangkat hasil pendidikan yang tercapai oleh peserta didik setelah diselenggarakannya kegiatan pendidikan. Tujuan pendidikan tersusun bertingkat, yang terdiri dari tujuan pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, dan tujuan pembelajaran.
             Peserta didik adalah komponen masukan dalam proses pendidikan sebagai suatu organism yang hidup, memiliki potensi untuk berkembang, yang memerlukan lingkungan dan arah tertentu sehingga membutuhkan bimbingan dan pembelajaran. Peserta didik dapat dilihat dari berbagai segi, yaitu segi pendekatan social, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif.
             Tenaga kependidikan adalah suatu komponen yang bertugas menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, bimbingan, melatih, mengelola, meneliti dan mengembangkan serta memberikan pelayanan teknik. Guru sebagai tenaga kependidikan memiliki tugas pokok melaksanakan proses belajar mengajar.
             Konsep pengajaran hamper sama artinya dengan konsep pembelajaran. Pembelajaran dianggap sebagai suatu system yang memiliki komponen-komponen atau langkah-langkah. Sebagai suatu system, pembelajaran meliputi aspek filosofis dan aspek proses.

             Pengembangan kurikulum yang didalamnya terdapat pengertian kurikulum, landasan pengembangan kurikulum, komponen pengembangan kurikulum, dan prinsip pegembangan kurikulum.
             Kurikulum adalah (a) kurikulum memuat isi dan materi pelajaran, (b) kurikulum sebagai rencana pembelajaran, (c) kurikulum sebagai pengalaman belajar.
             Landasan pengembangan kurikulum terdiri dari, (a) filsafat dan tujuan pendidikan (b) keadaan lingkungan, (c) kebutuhan pembangunan, (d) perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
             Kurikulum memiliki komponen-komponen berupa
a)      tujuan kurikulum yang bersumber pada tujuan pendidikan nasional,
b)       materi kurikulum, adalah isi kurikulum berupa bahan kajian dan pelajaran,
c)      metode atau cara yang digunakan untuk menyampaikan materi pelajaran,
d)     organisasi kurikulum, yang terdiri dari mata pelajaran terpisah, mata pelajaran berkorelasi, bidang studi/pengajaran, program yang berpusat pada anak, core program, dan electic program,
e)      evaluasi kurikulum

             Prinsip pengembangan kurikulum, yaitu: (a) berorientasi pada tujuan, (b) relevansi dengan kebutuhan, (c) efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan, (d) fleksibilitas, (e) berkesinambungan, (f) keterpaduan, (g) bermutu.


              Hakikat belajar yang didalamnya memuat pengertian belajar, teori belajar, cirri-ciri belajar, dan unsure-unsur dinamis dalam proses belajar.
             Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman dan latihan. Belajar juga diartikan sebagai sesuatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya.
             Beberapa macam teori menurut para ahli, yaitu: (a) psikologi klasik, belajar adalah suatu proses pengembangan dan latihan jiwa. (b)  psikologi daya, belajar adalah melatih daya-daya agar dapat berfungsi dengan baik. (c) psikologi behavioristik, belajar adalah membentuk hubungan stimulus respon dengan latihan-latihan. (d) psikologi kognitif, belajar adalah proses-proses pusat otak atas struktur kognitif (fakta)  dalam bentuk pemahaman dan pemecahan masalah. (e) psikologi gestalt, belajar adalah akibat interaksi antar individu dengan lingkungan berdasarkan keseluruhan dan pemahaman.
             Unsure-unsur dinamis dalam proses belajar terdiri dari: (a) motivasi, dorongan untuk berbuat. (b) bahan belajar, materi yang dipelajari. (c) alat bantu belajar, alat yang digunakan untuk membantu siswa melakukan kegiatan belajar. (d) suasana belajar, keadaan lingkungan fisik dan psikologis yang menunjang belajar. (e) kondisi subjek belajar, keadaan jasmani dan mental untuk melakukan kegiatan belajar.

              Hakikat pembelajaran yang didalamnya memuat pengertian pembelajaran, teori pembelajaran, cirri pembelajaran, dan unsure pembelajaran.
             Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun, meliputi unsure-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
             Suatu system pembelajaran memiliki tiga cirri utama, yaitu: (a) memiliki rencana khusus, (b) saling ketergantungan antara unsure-unsurnya, (c) tujuan yang hendak dicapai.
             Unsure-unsur yang terdapat dalam system pembelajaran adalah siswa, tujuan, dan prosedur, sedangkan fungsi guru dapat dialihkan kepada media pengganti. Unsure dinamis pembelajaran pada diri guru terdiri dari motivasi membelajarkan siswa dan kondisi guru siap membelajarkan siswa. Unsure pembelajaran konkruen dengan unsure belajar, meliputi: motivasi belajar, sumber bahan belajar, alat bantu belajar, sarana belajar, subjek yang belajar.

              Tujuan belajar dan pembelajaran yang didalamnya memuat tujuan belajar, tujuan pembelajaran, klasifikasi tujuan pendidikan, dan taksonomi tujuan pendidikan.
             Tujuan belajar dan pembelajaran merupakan bagian integral dari system pembelajaran, merupakan suatu deskripsi tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa, dan oleh karenanya perlu dipelajari oleh setiap guru. Tujuan belajar terdiri dari komponen-komponen tingkah laku terminal, kondisi-kondisi tes, dan ukuran perilaku. Taksonomi tujuan pendidikan meliputi: (a) mitra kognitif, (b) mitra afektif, (c) mitra psikomotorik.



             Asas-asas belajar, aktivitas belajar, perbedaan individual, pengulangan dan latihan, dan lingkungan.
             Asas-asas belajar yang dinilai cukup dominan mendasari pembelajaran adalah: (a) tujuan belajar yang didasari oleh siswa, (b) motivasi belajar yang bersumber dari kebutuhan, dorongan dan kesadaran siswa, (c) informasi balikan terhadap hasil belajar siswa, (d) transfer belajar ke dalam situasi senyatanya.
             Asas aktivitas menunjuk pada kegiatan belajar dimana siswa terlibat langsung atau berpartisipasi aktif, yang sering disebut sebagai belajar dengan bekerja. Upaya pendayagunaan asas aktivitas dalam pembelajaran adalah melalui pembelajaran dalam kelas, pembelajaran sekolah masyarakat, pembelajaran dengan pendekatan Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA), dan pembelajaran terpadu.
             Perbedaan individu disebabkan oleh factor keturunan atau pengaruh lingkungan. Keperbedaan itu meliputi aspek-aspek kecerdasan, bakat, jasmani, social-emosional, pengaruh keluarga dan prestasi belajar. Upaya pembelajaran untuk melayani perbedaan individual itu dalam bentuk menyediakan program khusus bagi anak yang tergolong cerdas, pengajaran individual, penyelenggaraan kelas khusus, kelas remedial bagi anak yang lamban, pengelompokan siswa berdasarkan kemampuan, pembentukan kelompok informal, pelajaran pilihan, deferensiasi tugas, system tutorial.
             Latihan adalah suatu tindakan/perbuatan pengulangan yang bertujuan untuk lebih memantapkan hasil belajar. Manfaatnya memberikan pengalaman pendidikan, memantapkan penguasaan aspek-aspek tingkah laku, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, bermakna bagi kehidupan sehari-hari, meningkatkan keefektifan pembelajaran mendorong motivasi belajar.
             Lingkungan adalah segala sesuatu di sekitar yang bermakna/ memberikan pengaruh terhadap individu baik positif ataupun negative. Lingkungan meliputi lingkungan social, cultural dan alam dengan berbagai aspeknya. Pembelajaran berdasarkan lingkungan memiliki manfaat tertentu, yaitu menanamkan pengertian yang realistic tentang proses social, mengembangkan kesadaran, minat berpikir ilmiah, tanggung jawab, persiapan hidup di masyarakat dan sebagainya.          

             Motivasi belajar yang didalamnya mencakup pengertian dan pentingnya motivasi, jenis dan sifat motivasi, prinsip motivasi belajar, dan upaya meningkatkan motivasi belajar.
             Motivasi adalah suatu perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Ada dua komponen yang terdapat dalam motivasi, yaitu komponen luar dan komponen dalam. Motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah dan penggerak tingkah laku. Motivasi mempunyai nilai dalam menentukan keberhasilan, demokratisasi pendidikan, membina kreatifitas dan imajinatif guru, pembinaan disiplin kelas, dan menentukan efektivitas pembelajaran.
             Menurut beberapa teori para ahli, ada tiga pendekatan untuk menentukan jenis-jenis motivasi, yaitu: (a) pendekatan kebutuhan, (b) pendekatan ffungsional yang berdasarkan konsep-konsep pengerak, harapan, dan insentif, (c) pendekatan deskriptif.  Motivasi memiliki dua sifat, yaitu motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik.
             Kenneth H. Hoover mengemukakan prinsip-prinsip motivasi belajar, diantaranya: (a) pemberian pujian, (b) kepuasan kebuutuhn psikologis, (c) intrinsic, (d) penguatan, (e) penjalaran, (f) pemahaman atas tujuan, (g) tugas yang dibebankan oleh diri-sendiri, (h) ganjaran dari luar, (i) teknik pembelajaran yang bervariasi, (j) minat khusus siswa, (k) penyesuaian dengan kondisi siswa, (l) menghindari adanya kecemasan, (m) tingkat kesulitan tugas, (n) kadar emosi, (o) pengaruh kelompok, (p) kreativitas siswa.
             Upaya peningkatan motivasi belajar terdiri dari: (1) penggerakkan dengan cara prinsip kebebasan, metode discovery, motivasi kompetensi, belajar discovery, brainstorming, suasana yang berpusat pada siswa, pengajaran berprogram. (2) pemberian harapan, dengan cara merumuskan TIK, tujuan yang langsung, intermediet, dan jangka panjang, perubahan harapan, tingkat aspirasi. (3) pemberian insentif, dengan cara umpan balik hasil tes, pemberian hadiah, komentar, kerja sama. (4) pengaturan tingkah laku siswa, dengan cara restitusi dan the ripple effect.

             Pendekatan dalam pembelajaran yang didalamnya memuat perkembangan konsep pembelajaran, model pembelajaran, dan strategi pembelajaran.
             Konsep pembelajaran terus menerus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan kemajuan ilmu dan teknologi pendidikan. Perkembangan tersebut dimulai dari: (a) pengajaran sama artinya dengan kegiiatan belajar mengajar, (b) pengajaran merupakan interaksi mengajar dan belajar, sampai pada (c) pengajaran sebagai suatu system. Pendekatan system pembelajaran sesuai dengan psikologi belajar sistematiik, yang meliputi aspek-aspek filosofis dan proses, dengan cirri-ciri sebagai proses pembelajaran dan menggunakan metode untuk merancang system itu serta mengikuti pola pikir tertentu.
             Berdasarkan teori belajar, ada 4 model pembelajaran yaitu: (1) model interaksi social, (2) model proses informasi, (3) model personal, dan (4) model modifikasi tiingkah laku. Berdasarkan teori-teori belajar, paling tidak ada 4 strategi pembelajaran yang pantas disajikan dan diketahui oleh guru/calon guru, yaitu: (a) pembelajaran penerimaan (reception learning), (b) pembelajaran penemuan (discovery learning), (c) pembelajaran penguasaan (mastery learning), (d) pembelajaran terpadu (unit learning).

             Cara belajar siswa aktif dalam pembelajaran yang didalamnya memuat tentang konsep CBSA dalam pembelajaran dan pendekatan keterampilan proses sebagai bagian dari CBSA.
             Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran yang menitikberatkan pada keaktifan siswa. Rasional penerapan CBSA dalam system pembelajaran adalah pandangan mengenai siswa sebagai objek pembelajaran dan subjek yang belajar; titik berat proses pembelajaran pada keaktifan siswa dan keaktifan guru, peran dan fungsi guru secara aktif dan kreatif, dan kadar CBSA terletak pada banyak keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses mengajar dilihat dari segi masukan, proses dan produk.
             Pendekatan keterampilan proses adalah pendekatan pembelajaran yang bertujuan mengembangkan kemampuan fisik dan mental sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan yang lebih tinggi pada diri siswa dalam rangka menemukan dan mengembangkan fakta dan konsep serta menumbuhkembangkan sikap
             Evaluasi belajar dan pembelajaran yang didalamnya memuat pengertian, kedudukan, dan syarat umum evaluasi, evaluasi hasil belajar dan evaluasi pembelajaran.
             Evaluasi (penilaian) menafsirkan hasil pengukuran berdasarkan norma tertentu, penilaian merupakan upaya untuk memeriksa sejauh mana siswa mencapai tujuan pendidikan. Penilaian harus memenuhi syarat validitas, reliabilitas, objektivitas, efisiensi dan praktis.
             Evaluasi (penilaian) merupakan upaya untuk membuat keputusan tentang tingkat hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi hasil belajar berfungsi diagnostic, untuk seleksi, untuk kenaikan kelas, dan untuk penempatan.
             Evaluasi pembelajaran berfungsi untuk pengembangan program, perencanaan dan pengembangan kurikulum, serta untuk akreditasi program dan kelembagaan.

b.      Kelebihan dan kekurangan buku
Dalam buku ini “Kurikulum dan Pembelajaran” terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan, diantaranya yaitu:

·         Kelebihan
-     Cover sampul yang elegant dan dengan paduan warna sangat menarik
-     gaya bahasa cukup baik
-          Berisikan materi pelajaran yang sesuai dengan pembelajaran pada mahasiswa program sarjana (S1)
-          Isinya cukup jelas dan mudah dipahami
-          Setiap bab terdapat rangkuman yang berisikan ringkasan materi tersebut
-          Setiap bab terdapat soal-soal pertanyaan untuk latihan

·         Kekuranga
-     Bahasa yang terlalu baku
-          Isi materi terlalu ringkas dan pembahasannya kurang luas
-          Pembahasan tentang kurikulum terlalu sedikit


4.       Saran

Materi dalam buku ini hendaknya diperluas lagi pembahasannya agar pengetahuan pembaca makin meningkat. Dan basa lebih di permudah lagi, karna untuk kalangan mahasiswa cukup sulit untuk memahamiya


Perbandingan buku 1 dan buku 2
                        Buku satu lebih baik, dari segi sampul yang lebih menarik,gaya bahasa yang lebih mudah, dan cakupan penjelsan yang lebih luas di bandingkan buku ke dua.dan lebih komplit dari segi pembahasan. Tapi dari kedua buku, buku pertama lebih jelas buku di tujukan untuk kalangan mana.

















Isi buku kesuluruhan

Buku Kurikulum dan Pembeljaran karangan Prof. Dr. Oemar Hamalik. Beriskan tentang situasi pengajaran dan pembelajaran yang sangat berfaktor terhadap kurikulum. Karna kesuksesan suatu proses belajar dan mengajar terdapat pada sebuah kurikulum. Indonesia acapkali melakukan perubahan dan pengembangaan dalam kurikulum. Karna memang sangat berperan pentingnya kurukulum dalam pendidikan.

Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran ini paham nya kita tentang apa itu pendidikan. Apa fungsi seorang pendidik dan peserta didik. Dan melakukan pendekatan antara pendidik dengan peerta dididk dalam pengjaran akan menghasilkan sebuah hubungan timbale balik yang harmonis ataupun balance.dan telah terjadinya pendekatan mengembang kan kurikulum dengan landasan landasan dan komponen-komponen pengembngan kurikulum. Landasan landasaan dan komponen-komponen tersebut sama engan hasil krya dari Tim Pengembangan MKDP Kurikulum dan Pembelajaran.

Dalam melaksanakan landasan-landasan dan komponen-komponen dalaam pengembangan pengajar harus mampu memberikan hakikat belajar yang sebenrnya , dengan memberikan teori belajar yang menarik. Dan memberikan unsur-unsur dinamis dalam proses belajar. Apakah dengan cara member motivasi terhadap siswa, memberikan alat bantu dalam belajaar, menciptakan suasana belajaar yang menyenangkan dan kondisi subjek belajar agar siswa bisa belajar secara efektif dan efisien.

Dalam hakikat belajar pengajar juga mampu menerapkan hakikat dari pembelajaran. Teori apa yang harus di gunakan dalam menerapkan hakikat pembelajaran. Dan tujuan belajar dalam pembelajaran, agar pengajar mampu memahai konsep dari proses belajar mengajar tersebut. Melukan motivasi unruk prmbelajar akan membantu hubungan harmnis atau pun membangun hubungan antara pelajar dan pengajar, dengan melakukan pendekatan-pendekatan dan melakukan strategi pembelajarn, seperti strategi , reception learning, discovery learning, unit learning.akan membantu hubungan dan suasana dalam proses belajar dan mengajar.

Melakukan jurus jitu pendekan dengan konsep CBSA(cara belajar siswa aktif, denagn hakikat mengali keaktifaan dari siswayang merupakan inti dari kegiatan belajar.dalam kegiatan ini akan melibatkan keintelektualan anak dan emosional mereka dalam proses pembelajaran. Namun dalam setiap konsep pasti aka nada kelemahan dan kelebihan, tapi semua itu bisa teratasi dengan sikap kreatifitas dari seorang pengajar.dengan melakukan konsep ini pada saat waktu luang, pembelajarn individual, belajar kelompok, bertanya jawab, belajar mandiri.
Ketika telah mampu dalam mengembangkan kurikulum dalam pengembangan pembelajaran,saatnya melakukan evaluasi belajar. Apakan berhasil dalam pengembangan kurikulum atau kah tidak. Dengan memberikan kedudukan dan syarat-syarat umum dalam standarisasi tercapainya pengembangan kurikulum dalam pembelajaran.karna mutu pendidikan bergantung pada mutu guru dan pemahamnya tentang seluk beluk kurikulum.

·         Evaluasi Buku
Hasil dari review mengenai buku yang berjudul Kurikulum dan Pembelajaran yang di tulis oleh Prof. Dr. Oemar Hamalik sangt baik dan buku ini lebih cocok di tujukan kepada kalangan mahasiswa. Dari cover yang di desai dengan sangat simple dan apik , membuat daya tarik tersendiri.kemasan bahasa yang padat namun easy to understand about what’s the book means. Namun dalam buku ini juga terdaoat kekurangan karna tidak secomplite buku pertama yang saya review. Tapi sebenrnya merek saling melengkapi.
·         Kesimpulan
Dalam buku Kurikulum dan Pembelajaran karangan Prof. Dr. Oemar Hamalik , sangat baik dan mampu untuk menjadi dasar pelajaran dan pengajaran bagi para pembaca. Meskipun dalam gaya bahasa dan isi lebih merujuk untuk pengajar. Manfaat buku ini menurut saya bagi pembaca adalah memberikan petunjuk praktis tentang cara mengembangkan kurikulum dan menghubunkannya dalam pengajaran kelas . guru dan calon guru akan mendapatkan pengetahuan tentang langkah-langkah untuk menerjemahkan pedoman instruksional dan selanjutnya membuat persiapan pengajaran. Dan buku ini tergolong sangat baik menurut hasil review yang saya lakukan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

kita sering lupa